MAROS - Dua santri Pondok Tahfizhul Qur’an (PTQ) Al-Amin Aminullah Barandasi Maros mewakili Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXVI tingkat Nasional di Sofifi Provinsi Maluku Utara.
Muhammad Asyraf golongan Hafalan 100 Hadis dengan sanad dan Andi Rahmat Yusuf Ihraja golongan hifzhil qur’an 20 juz.Bagi Muhammad Asyraf ini untuk kali kedua dirinya mengikuti lomba hafalan hadis STQH Tingkat Nasional. Pertama pada STQH tahun 2019 di Kalimantan Barat dan berhasil meraih juara harapan 2. Untuk tahun ini, dirinya berharap berprestasi lebih dari sebelumnya.
Sedangkan bagi Andi Rahmat Yusuf Ihraja ini juga kali kedua dirinya mengikuti ajang tingkat nasional setelah pada bulan Maret yang lalu meraih juara 1 Tahfizh 15 juz yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Pembina Pondok Tahfizhul Qur’an Al-Amin Aminullah Barandasi, Ibrahim mengatakan keluarga besar pondok bersyukur atas prestasi yang diraih para santri tersebut hingga dapat membawa nama Sulawesi Selatan di tingkat Nasional.
“Ini prestasi yang membanggakan, mampu bersaing di tingkat provinsi dan menjadi duta Sulawesi Selatan pada STQH Nasional tahun ini”, ungkap Ibrahim Ahad, (17/10/2021)
Persiapan yang dilakukan selama kurang lebih 5 bulan. Keduanya dibina langsung oleh Pembina Pondok Ibrahim yang juga merupakan Penyuluh PNS KUA Kecamatan Maros Baru dan Burhanuddin Penyuluh Non-PNS KUA Kecamatan Lau. Beberapa pembina yang lain juga ikut andil.
“Dengan itu, harapan agar keduanya dapat menorehkan prestasi di tingkat nasional”, lanjut Ibrahim.
STQH tingkat nasional diikuti 589 peserta dari 34 provinsi yang memperlombakan cabang tilawah, tahfizh, tafsir dan hadis. Reporter : Ibrahim Editor : Ulya Sunani (***)
