MAROS - Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI di Kabupaten Maros disambut Bupati Maros Chaidir Syam dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Abd. Hafid M. Talla di Wisata Alam Bantimurung Maros.
Rombongan Kunjungan Kerja dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily. Dalam rombongan, turut hadir Samsu Niang anggota DPR RI Dapil Sulsel II bersama delapan anggota DPR RI fraksi lain. Disamping itu, Tenaga atau Staf Ahli dan staf Sekretariat juga ikut menyertai.Rombongan tiba sesaat sebelum Shalat Jumat, (8/10/2021).
Setelah turun dari bus, rombongan langsung melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid areal wisata.Sebelum acara, rombongan tamu Nasional ini dijamu makan siang di Baruga Wisata Alam Bantimurung bersama dengan para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Maros.Setelah itu, Bupati Maros Chaidir Syam selaku tuan rumah acara menyampaikan sambutan selamat datang.
Di hadapan Komisi VIII dan para tamu undangan, Bupati Chaidir menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Maros terus melandai. Sisa 16 orang yang terinfeksi. Terkait hal tersebut, Ketua Tim Rombongan yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyampaikan dalam sambutan bahwa selama pandemi, Komisi VIII adalah diantara yang paling sibuk.“Kami harus mengawasi penanganan pandemi, mengatasi Covid-19.
Ingin memastikan penanganan Covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi dan kehidupan sosial kemasyarakatan”, ungkapnya di Bantimurung.“Covid-19 berdampak ke masyarakat. Karena itu kita mendorong, memikirkan untuk mengatasi dampak Pandemi yang membuat masyarakat betul-betul miskin. Kami terus mendorong anggaran Kemensos bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga menyetujui santunan bagi yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.Tapi anggarannya masih nego dengan panitia anggaran”, jelasnya.“Kami mencoba hadir di tengah masyarakat, membantu kesulitan masyarakat”, kata anggota DPR RI Fraksi Golkar ini.
Terkait penanganan pandemi, Ace Hasan Syadzily mengapresiasi Pemkab Maros yang dapat mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Maros.“Kita tidak boleh lengah. Kita harus terus mengajak berbagai elemen, tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk mengajak masyarakat tetap mematuhi Prokes.
Menurut para ahli akan ada gelombang ketiga. Sekarang ini, negara lain sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Kita harus selalu waspada dan tidak lengah”, tandasnya.Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata dari masing-masing pihak DPR RI dan Pemkab Maros. Kemudian beberapa bantuan juga diserahkan dalam acara ini : bantuan perlengkapan dan sarana ibadah oleh Baznas pusat, bantuan untuk Santri dari Unilever.Acara yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini dilanjutkan dengan diskusi sembari menikmati Alam Taman Nasional Bantimurung yang juga dijuluki The Kingdom of Butterfly ini. (ulya) (***)