Dua Bocah di Maros Temukan Mayat di Kebun Bambu Dalam Keadaan Mulut Dikerumuni Semut

    Dua Bocah di Maros Temukan Mayat di Kebun Bambu Dalam Keadaan Mulut Dikerumuni Semut
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Maros - Dua bocah SD (Sekolah Dasar) di Kabupaten Maros yang sedang melakukan perjalanan mancing tanpa sengaja menemukan seorang mayat tergeletak ditengah kebun bambu.

    "Iya (Ditemukan mayat), di Dusun Tanadidi, Desa Allaere, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros oleh dua anak kecil, " ucap Kapolsek Tanralili Iptu Abdul Malik, Kamis (6/6/2024).

    Mayat tersebut ditemukan sekira pukul 13.30 Wita pada hari Kamis oleh Takwa (12) dan Madong (12) yang berencana pergi memancing di Sungai Dusun Bonto Tangnga, Desa Allaere.

    Kedua bocah itu, kata Kapolsek Tanralili, melihat orang tua dengan posisi terlentang di tanah dalam keadaan mulutnya dipenuhi dengan semut.

    Segera, Takwa dan Madong pulang kerumahnya di Dusun Bonto Lempangan, Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Takwa kemudian melaporkan kepada ayahnya Jama (45) tentang peristiwa yang dilihatnya.

    Awalnya Juma tidak percaya kepada anaknya karena dikira hanya bercanda, namun karena anaknya bersikeras ia kemudian bersama-sama pergi ke lokasi yang dimaksud.

    "Juma kaget ketika tiba dilokasi, ia melihat sosok mayat yang ia kenal bernama Daeng Haba (65), " kata Iptu Abdul Malik.


    Juma kemudian menyuruh anaknya kerumah Daeng Haba di Dusun Tanadidi, Desa Allaere, Kecamatan Tanralili untuk memberitahu istrinya Nursia (50).

    Bersama beberapa warga, Nursia mendatangi lokasi kejadian kemudian membawa pulang mayat tersebut.

    Kapolsek Tanralili Iptu Abdul Malik menyatakan bahwa pihaknya telah mendatangi rumah almarhum dan keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. (Humas Polres Maros/*)

    maros - sulsel
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Sambut HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Maros...

    Artikel Berikutnya

    Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Batangase...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Polri Tegas, Pelaku Penembakan Polisi di Sumbar di PTDH
    Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan  Bersama Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam

    Ikuti Kami