MAROS - Asyifa Nayla Rasyid, siswi kelas IV MIN Maros, menjadi perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel pada KSM tingkat Nasional. Hal itu, setelah Asyifa menjuarai KSM tingkat Kabupaten dan Provinsi.
Berlaga di tingkat Nasional, Asyifa harus menjalani karantina selama 4 hari, 22-25 Oktober 2021 di Hotel Sultan Alauddin Makassar. Bersama orang tua dan pembimbingnya, Nurcaya, Asyifa berangkat ke Makassar pada Jumat, 22 Oktober 2021.
Setelah check-in, Asyifa mengikuti beberapa kegiatan pra lomba diantaranya uji coba KSM serta penyerahan hadiah dan piala kepada pemenang KSM tingkat Provinsi yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Pada acara penyerahan piala tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla juga turut hadir mendampingi Asyifa.
Adapun kegiatan inti KSM, berlangsung selama 2 hari, 24-25 Oktober 2021 dan bertempat di MAN 2 Makassar. Ujian CBT digelar pada hari pertama dan dilanjutkan dengan ujian eksperimen/eksplorasi pada hari kedua.
Kegiatan KSM yang berlangsung marathon ini, sempat membuat Asyifa kelelahan. Meski demikian, Asyifa tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga hari terakhir.
“Capek sekali rasanya, tapi saya selalu dinasehati Mama dan Ibu pembimbing untuk terus semangat. Insya Allah saya bisa”, ungkap Asyifa yang dihubungi di sela waktu luangnya.
Kepala MIN Maros, Hadisah, beserta seluruh guru MIN Maros juga terus memberikan dukungan moril kepada Asyifa.
“Bapak/Ibu guru mohon doanya. Sesaat lagi Ananda kita Asyifa akan mengikuti CBT. Kita doakan agar Ananda diberi kemudahan dalam menjawab soal”, ajak Hadisah di WA grup MIN Maros.
Sementara itu, Faikah, guru MIN Maros memberi dukungan semangat dan doa melalui sosial mediannya.
“Sukses selalu Nak Syifa. Doa terbaik dari kami mengiringi perjuangan Ananda. Suatu prestasi yang sangat membanggakan. Patutlah diapresiasi oleh semua pihak”, tulis Faikah pada beranda Facebooknya.
Terlihat, Bupati Maros Chaidir Syam juga ikut menanggapi status Faikah ini. “Alhamdulillah, selamat”, tulis Chaidir Syam pada komentarnya.
Reporter : Apriani, Editor : Ulya Sunani. (Kemenag-JIS)